BUMDesa
melalui Bank sampah Mitra Gumrining melakukan kerjasama dengan lembaga
pendidikan setingkat SD/MI yang ada di Desa Sukorejo, untuk melakukan edukasi
sampah sejak dini. Sehingga kegiatan ini akan berlokasi pada lembaga pendidikan
setingkat SD/MI.
Untuk
inovasi ini akan dilaksanakan seminggu sekali yang harinya nanti kita bagi
berdasarkan jumlah lembaga pendidikan yang ada di Desa Sukorejo. Dimana hari
tersebut ditetapkan sebagai hari sampah dimana lembaga pada hari itu diberikan edukasi tentang sampah dan pengumpulan sampah
mulai dari rumah sampai di sekolah.
Rincian Kegiatan Inovasi Bayar LKS adalah sebagai berikut :
1. BUMDesa melalui Bank
sampah melakukan kerja sama dengan pihak sekolah di Desa Sukorejo setingkat
SD/MI.
2. Kerja sama yang
dilakukan dalam bentuk pemberian edukasi tentang pengelolan sampah yang baik
3. Kegiatan akan
dilakukan seminggu sekali, dimana hari tersebut ditetapkan menjadi hari sampah.
4. Kegiatan di hari
sampah tersebut akan ada edukasi sampah (sasaran adalah siswa dan wali siswa)
dan pengumpulan sampah oleh siswa.
5. Edukasi ini bisa
berisi paparan, maupun praktek langsung pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang
baik.
6. Pengumpulan sampah
yang dimaksud point (4) adalah siswa diberikan tugas setiap hari sampah untuk
membawa sampah yang ada di rumah.
7. Sampah yang dibawa
tidak dibatasi, sehingga sampai di sekolah sampah tersebut akan selalu
dilakukan pilah oleh anggota Bank Sampah yang hadir.
8. Pilah tersebut
bertujuan untuk memberikan pengetahuan jenis sampah, dengan dilakukan berulang
maka siswa diharapkan paham terhadap jenis sampah
9. Sampah yang
memiliki nilai ekonomi akan dicatat dalam buku tabungan sampah siswa, dan
sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi akan dibuang di TPS Desa.
10. Tabungan sampah ini
akan ditarik setiap 1 semester di waktu pembayaran LKS.
11. Pembayaran LKS akan
terbantu oleh tabungan sampah
12. Harapanya, siswa
paham dalam mengelola sampah, dan juga hasil dari mengelola sampah bisa
membantu mengurangi beban pembayaran LKS.
0 Komentar